Pengumuman/SE

1031

Jalan Sehat : Pemilih Berdaulat Negara Kuat

kalbar.kpu.go.id - Pontianak, Menyongsong pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat tahun 2018, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Barat selenggarakan Jalan Sehat Pilkada Damai bertempat di Halaman Koni GOR Pontianak, Minggu(13/5). "Pemilih memiliki peran strategis dan fundamental dalam membentuk parlemen dan pemerintahan yang kapabel, kredibel dan berintegritas. Karena itu, pemilih dalam menunaikan hak konstitusionalnya harus berdasarkan pada rasionalitas dan kesukarelaan", ungkap Ketua KPU Provinsi Kalimantan Barat Umi Rifdiyawaty, SH., MH., saat memberikan sambutan pada kegiatan tersebut. Selain itu, Umi juga menghimbau kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Rabu 27 Juni 2018 serta bersama-sama menyukseskan Pemilihan Serentak Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat tahun 2018, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota. Jalan Sehat yang digelar ini bekerjasama dengan Tribun Pontianak menempuh rute Start Halaman Koni, Jl. Ayani, Jl. DA Hadi, Jl. KS Tubun, Jl. Subarkah, Jl. M.Sohor, Jl. MT Haryono dan Finish kembali di Halaman Koni. Setelah melakukan jalan sehat, kegiatan dilanjutkan dengan sehat zumba yang dipimpin oleh Zin Asrul bersama tim. Antusias dan animo masyarakat yang hadir begitu tinggi ditambah dengan doorprize menarik yang disiapkan oleh KPU Provinsi dan hadiah utama sebuah motor.(nzi)


Selengkapnya
1512

Pengumuman Lelang Alat TPS Cetak

kalbar.kpu.go.id - Berikut disampaikan Pengumuman Pelelangan Sederhana Pascakualifikasi Pengadaan dan Distribusi Alat Kelengkapan TPS (Cetak) Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat Tahun 2018. DOWNLOAD


Selengkapnya
846

Pembekalan Antikorupsi dan Deklarasi LHKPN

kalbar.kpu.go.id - Pontianak, Komisi Pemberantasan Korupsi (KP) bekerjasama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Barat dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Barat menggelar Pembekalan Anti Korupsi dan Deklarasi LHKPN Pasangan Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah se-Kalimantan Barat dalam rangka Mewujudkan Pemilihan Serentak Berintegritas di Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2018 bertempat di Aula Balai Petitih Pemprov Kalimantan Barat, Selasa(8/5). "Ketentuan Peraturan Perundang-Undangan menyebutkan bahwa salah satu syarat calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah adalah menyerahkan daftar kekayaan pribadi dimana pada saat pendaftaran Pasangan Bakal Pasangan Calon telah menyerahkan daftar laporan harta kekayaan pribadi masing-masing serta sudah memberikan tanda terima yang menjadi syarat calon baik kepada KPU Provinsi maupun KPU Kabupaten/Kota sesuai dengan wilayah Pemilihan masing-masing", ungkap Ketua KPU Provinsi Kalimantan Barat Umi Rifdiyawaty, SH., MH., saat memberikan sambutan pada kegiatan tersebut. Dijelaskan, pada hari ini seluruh pasangan calon akan membacakan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) masing-masing yang telah selesai diverifikasi oleh KPK dan selanjutnya akan diumumkan sehingga warga masyarakat Kalimantan Barat ataupun Kabupaten/Kota diwilayahnya masing-masing dapat melihat LHKPN masing-masing calon tersebut dengan harapan selain informasi masyarakat juga dapat melakukan pengawasan atas pengumuman LHKPN tersebut. Selanjutnya acara dilanjutkan dengan sambutan dari Pj. Gubernur Kalimantan Barat Dodi Riyadmadji yang menyambut baik kegiatan yang dilaksanakan ini dengan harapan apa yang akan dilaksanakan dapat berlangsung dengan baik, aman, tertib dan damai serta seluruh rangkaian acara dapat terlaksanakan dengan baik. Perwakilan KPK Dian Patria, Koordinator Wilayah Korsupgah untuk Wilayah DKI Jakarta dan Kementerian Lembaga Pusat menyampaikan bahwa Pembekalan ini bisa jadi awal upaya pencegahan korupsi oleh kepala daerah, KPK pasti akan melakukan upaya lanjutan termasuk pengawasan untuk menghentikan korupsi. Untuk membekali para pasangan calon kepala daerah, KPK berkolaborasi dengan Kementerian Dalam Negeri, Kejaksaaan Agung, dan Kepolisian. Program Pilkada Berintegritas dilaksanakan untuk mendorong terbangunnya perilaku antikorupsi dan pencegahan korupsi pasangan calon kepala daerah. Tujuan lain adalah untuk memberikan pemahaman persoalan-persoalan pokok penyelenggaraan pemerintahan di daerah. Kegiatan ini diikuti oleh 18 pasangan calon kepala daerah di Provinsi Kalimantan Barat, yaitu 3 pasangan dari Provinsi Kalimantan Barat, 3 pasangan dari Kota Pontianak, 4 pasangan dari Kabupaten Mempawah, 3 pasangan dari Kabupaten Kayong Utara, 3 pasangan dari Kabupaten Kubu Raya dan 2 pasangan dari Kabupaten Sanggau. Selain Provinsi Kalimantan Barat, kegiatan Pilkada Berintegritas 2018 juga dilaksanakan di 14 provinsi lain di Indonesia, yaitu Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Tengah, Maluku, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Utara.(nzi) DOWNLOAD LAMPIRAN LHKPN


Selengkapnya
860

KPK dan KPU Kalbar Selenggarakan Sosialisasi Komunitas Pemilih Berintegritas

kalbar.kpu.go.id - Pontianak, Bertempat di Aula Lt.2 KPU Provinsi Kalimantan Barat, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bekerjasama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Barat selenggarakan Sosialisasi Komunitas Pemilih Berintergritas kepada Civil Society Organization (CSO) dan media, Senin(7/5). Kegiatan ini dibuka langsung oleh Ketua KPU Provinsi Kalimanmtan Barat Umi Rifdiyawaty, SH., MH, didampingi Anggota, Pejabat serta Jajaran Sekretariat KPU Provinsi Kalimantan Barat. "Ini merupakan kegiatan KPK yang dilakukan di beberapa daerah, dan kita di Provinsi Kalimantan Barat menjadi salah satu penyelenggara kegiatan dimaksud," ungkap Umi saat memberikan sambutan. Dijelaskan, dengan pelaksanaan kegiatan ini diharapkan kita mendapatkan informasi serta pemahaman yang sama tentang bagaimana peran kita sebagai komunitas atau kelompok masyarakat untuk ikut berpartisipasi terhadap penyelenggara negara atau pejabat daerah dalam mengelola pemerintahan terutama dalam penggunaan dana negara maupun dana daerah. "Tentu kita sudah gerah terhadap informasi yang sering kita dengar dari media yang menyampaikan bahwa makin banyak pejabat-pejabat yang ditangkap terkait kasus korupsi. Ini menjadi sangat memprihatinkan dikarenakan sebagian dari pejabat tersebut merupakan hasil pemilu yang merupakan pilihan dari masyarakat sehingga kita mengharapkan adanya suatu upaya yang sistematis dari awal hingga akhir untuk mencegah tindak pindak korupsi tersebut", lanjutnya. "Hal ini juga berdampak pada KPU sebagai penyelenggara pemilihan untuk meningkatkan partisipasi pemilih", tambahnya. Kegaiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Perwakilan KPK yaitu Adi Prasetyo dengan tema Peran Serta Masyarakat Dalam Pengawasan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara.(nzi)


Selengkapnya
1196

KPU Kalbar Gelar Debat Publik Tahap II

kalbar.kpu.go.id - Untuk terus berupaya menyampaikan informasi Visi dan Misi pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat Tahun 2018, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Barat menggelar Debat Publik Antar Pasangan Calon Tahap II secara langsung di televisi lokal PonTV bertempat di Qubu Resort, Kubu Raya, Sabtu(05/05). "Pelaksanaan Debat Publik tahap II ini bertema Pembangunan Ramah Lingkungan dan Pengelolaan Sumber Daya Alam", ungkap Ketua KPU Provinsi Kalimantan Barat Umi Rifdiyawaty, SH., MH., saat memberikan sambutan sebelum kegiatan debat berlangsung. Dijelaskan, bahwa dengan pelaksanaan debat tahap II ini diharapkan masyarakat makin mengetahui lebih jelas tentang Visi dan Misi yang disampaikan oleh tiap pasangan calon dan masyarakat benar-benar mengenal pasangan calon yang akan mereka pilih di Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada hari Rabu tanggal 27 Juni 2018 nantinya. Debat kali ini dipandu oleh Moderator Rizka Andalina dengan Deni Trisna Dyah sebagai MC. Untuk panelis pada debat tahap II ini antara lain DR. Anton P Wijaya dari Akademisi Untan, DR. Dwi Astiani dari Dosen Fakultas Kehutanan, dan DR. Syf. Ema Rahmaniar dari Dosen Fisipol Untan. Seperti debat sebelumnya, debat kali ini terbagi dalam beberapa segmen. Untuk segmen pertama, ketiga pasangan calon diberikan kesempatan untuk Visi, Misi, dan Program Kerja yang telah dicanangkan kepada masyarakat secara luas baik untuk yang hadir langsung dan secara luas dari tayangan langsung oleh PonTV. Selanjutnya tiap segmen dipandu oleh moderator dengan memberikan pertanyaan serta mendengar jawaban dari masing-masing pasangan calon. Menambah semarak suasana, tiap pendukung yang hadir memberikan yel-yel kepada masing-masing pasangan calon saat jeda segmen. Setelah rangkaian berakhir, ketiga pasangan calon bersama-sama menyanyikan lagu kemesraan serta lagu bagimu negeri untuk . Untuk selanjutnya KPU Provinsi akan menayangkan acara debat di TVRI Nasional sesuai dengan ketentuan yang ada.(nzi)


Selengkapnya