kalbar.kpu.go.id - Pontianak, Demi terlaksananya serta suksesnya penyelenggaraan pemilu yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil, yang berlangsung secara aman dan damai, KPU Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) gelar kegiatan Sinergitas Antar Lembaga dalam Mewujudkan Pemilu Damai Tahun 2024, bertempat di Hote Mercure, Jumat(17/11).
Acara yang mengundang Pj. Gubernur Kalbar, Pangdam XII Tanjungpura, Polda Kalbar, Kejati Kalbar, Pengadilan Tinggi Kalbar, Lanal XII Pontianak, Lanud Supadio, Kemenkumham Kalbar, Rektor Untan Pontianak, Disdukcapil Kalbar, KI Kalbar, KPI Kalbar, Satpol PP Kalbar serta stakeholder lainnya ini dibuka langsung oleh Ketua KPU Kalbar Muhammad Syarifuddin (MS) Budi didampingi Anggota, Sekretaris, Pejabat serta jajaran Sekretariat KPU Kalbar.
"KPU Kalbar selaku penyelenggara pemilu ditingkat Provinsi sangat membutuhkan bantuan serta kerjasama dari pihak terkait demi terselenggaranya sebuah kontestasi yang berjalan secara aman dan damai ", ucap MS Budi dalam sambutannya.
Sejak KPU Kalbar menetapkan Daftar Calon Tetap Anggota DPRD Provinsi Kalbar pada 3 November 2023, tahapan selanjutnya yang akan dilaksanakan oleh para kontestasi yakni pelaksanaan kampanye yang akan dimulai sejak 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024 tambahnya.
Sebagai informasi, KPU Kalbar telah menetap sejumlah 934 calon yang terdiri dari 606 calon laki-laki dan 328 calon perempuan yang diajukan oleh 18 partai politik peserta pemilu tahun 2024 pada 8 daerah pemilihan di Provinsi Kalbar. KPU RI juga telah menetapkan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden beserta nomor urut pada 14 November 2023
"Tahun 2024, selain akan melaksanakan Pemilihan yang memilih Presiden dan Wakil Presiden, Anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota, jika tidak ada perubahan maka selanjutnya seluruh Indonesia juga akan melaksanakan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah yakni Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati atau Walikota dan Wakil Walikota", tambahnya.
Tahapan yang akan berlangsung pada waktu dekat ini adalah pelaksanaan kampanye yang dimulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024 dan dilanjutkan dengan tahapan-tahapan pemilu hingga penetapan presiden dan wakil presiden terpilih.
MS Budi mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada tamu serta undangan atas waktu yang telah diberikan untuk menghadiri kegiatan ini.
"Silaturrahim ini sangat penting sebagai upaya untuk meningkatkan sinergi dan mempererat hubungan sesama Lembaga sehingga koordinasi kelembagaan semakin terjaga makin ditingkatkan sehingga setiap tahapan yang dilaksanakan dapat berjalan tanpa adanya kendala", pungkas MS saat mengakhiri sambutannya.
Pangdam XII Tanjungpura Yang diwakili oleh ASOPS Zainul menyampaikan bahwa "TNI akan berkerjasama dengan POLRI dan Pemda untuk membantu mewujudkan pelaksaanan pemilu 2024 di wilayah Provinsi Kalbar yang aman dan damai", ucapnya.
TNI berkomitmen untuk selalu mengedepankan serta memegang teguh netralitas pada pelaksanaan pemilu tahun 2024.
Polda Kalbar Diwakili oleh Kasubdit Politik Intelkam Muhammad Royani menyampaikan bahwa demi terlaksananya Pemilu 2024 di Kalbar yang aman, Polda telah menggelar Operasi Mantap Brata 2023-2024 dengan melibatkan kurang lebih 564 personel Polda Kalbar operasi tersebut sebagai dukungan Polri kepada KPU sebagai kegiatan pengamanan Pemilu 2024 di Kalbar.
*Kejaksaan Tinggi Kalbar
Aspidum Kejaksaan Tinggi Kalbar Fajar Sukristyawan yang mewakili Kepala Kejaksaan Tinggi Kalbar menyampaikan bahwa demi terlaksananya pemilu yang aman dan damai serta bermartabat merupakan bukti bahwa demokrasi di Indonesia berjalan dengan baik serta membawa Indonesia menjadi lebih maju, untuk itu sinergi dan kolaborasi antar lembaga serta semua pihak merupakan kunci utama untuk mencapai Pemilu yang berkualitas dan berintegritas.
Kejaksaan Tinggi juga menghimbau agar seluruh proses pelaksanaan tahapan berjalan dengan transparan dan akuntabel demi tercapainya Pemilu yang damai dan harmonis.
Selanjutnya Ketua Pengadilan Tinggi Pontianak, Pj. Gubernur serta Rektor Untan Pontianak juga mendukung sinergitas antar lembaga demi tercapainya Pemilu yang aman, damai serta berkualitas.(nzi)
Selengkapnya