kalbar.kpu.go.id - Pontianak, Jelang hari pemungutan suara Pemilu Tahun 2024 yang akan dilaksanakan secara serentak pada Rabu, 14 Februari 2024, KPU gelar kegiatan Peluncuran Kirab Pemilu Tahun 2024: Setahun Menuju Hari Pemungutan Suara bertajuk Pemilu Sebagai Sarana Integrasi Bangsa di delapan lokasi yaitu KPU RI, KIP Aceh, KPU Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, KPU Provinsi Kalimantan Barat, KPU Provinsi Kalimantan Utara, KPU Kabupaten Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara, KPU Provinsi Nusa Tenggara Timur, dan KPU Provinsi Papua secara serentak, Selasa(14/02).
Peluncuran ini dimulai dengan penyampaian laporan oleh Kepala Biro Partisipasi dan Hubungan Masyarakat, Cahyo Ariawan yang bertempat di KPU Provinsi Kalimantan Barat.
"Kegiatan ini bertujuan untuk mensosialisasikan dan mengenalkan partai politik peserta Pemilu tahun 2024 seluas-luasnya kepada masyarakat, memberikan pengetahuan dan pemahaman mengenai proses dan tata cara teknis penyelenggaraan Pemilu Tahun 2024 serta untuk meningkatkan partisipasi masyarakat yang ditandai dengan peningkatan partisipasi pemilih dalam Pemilu tahun 2024, baik secara kuantitas dan yang lebih terpenting secara kualitas", ucap Cahyo dalam laporannya.
Kegiatan kirab ini dilaksanakan secara hybrid dan disiarkan langsung melalui live streaming, di kanal Youtube KPU serta disaksikan secara bersama di 38 KPU Provinsi dan 514 KPU/KIP Kabupaten/Kota yang dihadiri oleh unsur Forkopimda dan partai politik peserta pemilu di setiap tingkatan, serta undangan lainnya seperti Bawaslu, Forkopimda, Ormas, Tokoh Pemuda, Tokoh Masyarakat, segmentasi Pemilih Pemula Perempuan, Pemilih Muda, Pemilih Marginal, Komunitas dan Pemilih Berkebutuhan Khusus (disabilitas) dimana Pembukaan kirab tersebut dipimpin langsung oleh ketua KPU RI Hasyim Asyari.
Sebagai Informasi, Ketua KPU Hasyim Asy’ari berada di KPU RI, Jakarta, Mochammad Afifuddin, KIP Aceh, Parsadaan Harahap, KPU Kota Batam, August Mellaz, KPU Provinsi Kalimantan Barat, Idham Holik, KPU Kalimantan Utara, Betty Epsilon Idroos, KPU Provinsi Nusa Tenggara Timur, dan Yulianto Sudrajat, KPU Provinsi Papua serta Bernad Dermawan Sutrisno, KPU Kabupaten Pulau Morotai.
Dalam sambutannya, Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari mengatakan bahwa acara kirab ini dilakukan sebagai bentuk semangat dalam proses menuju Pemilu 2024. Hasyim menyebut acara juga dilakukan di daerah sebab suara Pemilu dimulai dari daerah.
“Ini sebagai simbol bahwa Pemilu tidak hanya terjadi di tingkat pusat, tetapi justru pemilu dimulai dan dilaksanakan di daerah. Semua anggota DPR, calon-calon yang akan berkompetisi itu, Pemilih, konstituen, suara berasal dari daerah. Saya kira ini penting sebagai simbolis sebagai kita semua bahwa masyarakat kita rakyat pemilih itu berada di daerah,” jelasnya.
“Satu tahun menuju hari pemungutan suara Pemilu 2024 ditandai dengan peluncuran kirab dari 7 titik di seluruh penjuru Indonesia. Nanti secara estafet dari kabupaten kota tempat dimulainya kirab itu secara bergiliran berestafet, sambung menyambung ,dan nanti akhirnya pada bulan November akan sampai di ibukota, sampai di kantor KPU Pusat ,”lanjutnya.
Sebagai informasi, dari 7 titik tersebut akan finish di Jakarta pada tanggal 25 November 2023 dengan total satker KPU Kabupaten/Kota yang akan dilewati oleh Kirab Pemilu Tahun 2024 sejumlah 305 (tiga ratus lima) Kabupaten/Kota di 38 (tiga puluh delapan) Provinsi.
Sebelum pelepasan kirab oleh Anggota KPU RI August Mellaz, dilakukan pembacaan Deklarasi “Pemilu Sebagai Sarana Integrasi Bangsa”. Deklarasi dipimpin dan dibacakan oleh Ketua KPU dan diikuti oleh tamu undangan.
Kata-kata Deklarasi yang diucapkan adalah sebagai berikut;
Kami Penyelenggara Pemilu dan seluruh pemangku kepentingan Pemilu, menyatakan dan berkomitmen untuk:
Mewujudkan Pemilu Tahun 2024 sebagai sarana integrasi bangsa;
Melaksanakan Pemilu Tahun 2024 secara Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur, dan Adil;
Melaksanakan Pemilu Tahun 2024 yang berintegritas dan bertanggungjawab terhadap proses dan hasil; dan ,
Mewujudkan Pemilu Tahun 2024 untuk memajukan kesejahteraan umum, dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
Iring-iringan kirab dari KPU Kalbar tersebut langsung menuju KPU Kota Pontianak sebagai tujuan pertama dari 11 KPU Kabupaten/Kota yang akan menerima estafet bendera Partai Politik tersebut, yang ditandai dengan penandatanganan Berita Acara Serah Terima Bendera Partai Politik Peserta Pemilu Tahun 2024 dari KPU Kalbar ke KPU Kota Pontianak.
Bendera Partai Politik Peserta Pemilu Tahun 2024 akan berada dalam satu kabupaten/kota selama 3 s.d. 7 hari untuk selanjutnya masing-masing KPU Kabupaten/Kota akan melaksanakan sosialisasi dan pendidikan pemilih di daerahnya masing-masing.(nzi)
Selengkapnya