Berita Terkini

518

Menuju Pemilu 2024, KPU Kalbar Sosialisasikan Pengecekan Data Pemilih

Pontianak, kalbar.kpu.go.id - Hari dan tanggal pemungutan suara Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak Tahun 2024 telah ditetapkan melalui Keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2022 yaitu pada hari Rabu, 14 Februari 2024. KPU Provinsi Kalimantan Barat menggelar Gerakan Pengecekan Data Pemilih melalui website www.lindungihakmu.kpu.go.id setelah pelaksanaan Apel Pagi, Senin (14/2), diikuti oleh seluruh Komisioner, Sekretaris, dan jajaran sekretariat. Kegiatan ini dilakukan secara serentak oleh 14 KPU Kabupaten/Kota se-Kalimantan Barat untuk selanjutnya disosialisasikan kepada masyarakat mengenai pengecekan data pemilih tersebut. "Menuju Pemilu dan Pemilihan Tahun 2024, mari kita mulai menyosialisasikan kepada masyarakat tetang pengecekan data pemilih yang dapat dilakukan melalui website www.lindungihakmu.kpu.go.id," ujar Ketua KPU Kalbar Ramdan saat menyampaikan amanat dalam pelaksanaan apel pagi. Menurut Ramdan, kegiatan gerakan serentak pengecekan data pemilih ini sangat penting dalam meningkatkan antusiasme masyarakat jelang Pemilu dan Pemilihan Tahun 2024. Kegiatan yang dilaksanakan tepat 2 tahun sebelum hari pemungutan suara Pemilu Tahun 2024 ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan hak suara yang dimilikinya. Masyarakat dapat mengecek sendiri dengan memilih kabupaten/kota sesuai Kartu Tanda Penduduk (KTP), kemudian memasukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) ataupun nama di kolom pencarian. Apabila data tidak ditemukan, maka yang bersangkutan belum terdaftar sebagai pemilih di TPS terdekat dengan tempat tinggalnya. Bagi masyarakat yang belum terdaftar sebagai pemilih ataupun terdapat kesalahan data pada saat pengecekan, maka dapat melaporkan hal tersebut ke KPU Kabupaten/Kota sesuai dengan KTP yang berlaku. Diharapkan melalui gerakan pengecekan data pemilih ini, masyarakat semakin sadar akan hak suara yang dimilikinya dan dapat menggunakannya pada saat Pemilu dan Pemilihan Tahun 2024 mendatang. (humas kpu kalbar)


Selengkapnya
452

Mahasiswa Peduli Pemilu untuk Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Partisipasi Pemilih

Pontianak - kalbar.kpu.go.id, Institut Kepeguruan dan Ilmu Pendidikan Persatuan Guru Republik Indonesia (IKIP-PGRI) Pontianak menggelar Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Kamis (13/1) bertempat di Aula Kantor KPU Provinsi Kalimantan Barat. Kegiatan dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya yang dilanjutkan dengan pembacaan do'a. Ketua KPU Provinsi Kalimantan Barat Ramdan, memberikan kata sambutan dalam kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, Ramdan menyampaikan bahwa mahasiswa mempunyai peranan penting dalam keberhasilan demokrasi di Indonesia. Kegiatan tersebut dibuka oleh Wakil Dekan I Fakultas Ilmu Pendidikan dan Pengetahuan Sosial Dr. Hema Fitria, M.Pd.. Dalam kegiatan tersebut, Anggota KPU Provinsi Kalimantan Barat Divisi Sosdiklih, Parmas dan SDM Lomon, menjadi narasumber pertama dengan tema materi Demokrasi, Pemilu dan Partisipasi. Sedangkan Anggota KPU Provinsi Kalimantan Barat Divisi Teknis Penyelenggaraan Erwin Irawan sebagai narasumber kedua, menyampaikan materi Sistem dan Tahapan Pemilu dan Pemilihan. Mahasiswa mengikuti kegiatan tersebut dengan fokus dan antusias serta aktif mengajukan pertanyaan kepada narasumber. Di akhir kegiatan, Mahasiswa dan Dosen Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan IKIP PGRI Pontianak mengunjungi Rumah Pintar Pemilu (RPP) Khatulistiwa KPU Provinsi Kalimantan Barat. Para Mahasiswa dan Dosen sangat antusias mencari tahu informasi terkait kepemiluan yang disediakan RPP Khatulistiwa baik itu melalui papan informasi panel maupun informasi digital yang ada di E-RPP serta dengan menyaksikan video Sejarah Pemilu di Indonesia yang ditayangkan di Ruang Audio Visual RPP Khatulistiwa.


Selengkapnya
649

Rakor Daftar Pemilih Berkelanjutan Tingkat Provinsi Kalimantan Barat Semester II Tahun 2021

Pontianak - KPU Provinsi Kalimantan Barat menggelar Rapat Koordinasi Pemutakhiran Daftar Pemilih Berkelanjutan Semester II Tingkat Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2021 secara daring dengan mengundang Forkopimda, Bawaslu Kalbar, Instansi/Lembaga Pemerintah, KPU Kabupaten/Kota se-Kalimantan Barat, dan Partai Politik tingkat Provinsi Kalimantan Barat, Kamis (6/1). Rakor dimulai dengan pembacaan Daftar Pemilih Berkelanjutan sebelumnya dilanjutkan dengan rincian potensi pemilih baru, pemilih TMS, dan perbaikan data pemilih. Adapun jumlah Daftar Pemilih Berkelanjutan Provinsi Kalimantan Barat pada Semester II Tahun 2021 yaitu sebanyak 3.677.885 pemilih dengan rincian laki-laki sebanyak 1.876.060 pemilih dan perempuan sebanyak 1.801.825 pemilih.


Selengkapnya
1732

KPU Sekadau dan Panwaslu Sekadau Hadiri Sidang Pertama DKPP

kpu-kalbarprov.go.id - Pontianak(14/03/16), Ketua dan Anggota KPU Kabupaten Sekadau serta Ketua dan Anggota Panwaslu Kabupaten Sekadau dilaporan Tim pasangan calon nomor urut 3 yaitu Simson - Sabarno ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) dengan adanya dugaan pelanggaran kode etik pada Pemilihan Umum Serentak di Kabupaten Sekadau pada tahun 2015 dengan nomor pengaduan : 15/V-P/L-DKPP/2016 dan nomor register : 74/DKPP-PKE-V/2016. Sidang dimulai pada pukul 09.00 wib dipimpin oleh Prof. Dr.Anna Erliyana, S.H., M.H. Pihak Pengadu yang memberikan kuasa pada Rustam Halim mengadukan Kepada DKPP, dengan aduan yang berbeda. Pihak pengadu melaporkan bahwa Ketua dan Anggota Panwaslu Kabupaten Sekadau tidak menindaklanjuti laporan Pengadu Nomor : 1/TM/PILBUP/XII/2015 mengenai adanya pencoblosan lebih dari satu kali, undangan yang tidak disampaikan kepada pemilih, pemberian bibit karet kepada masyarakat, dan politik uang. Kemudian pihak pengadu juga melaporkan Ketua dan Anggota KPU Kabupaten Sekadau, karena tidak menanggapi permintaan penjelasan Pengadu mengenai Rekomendasi Panwas Sekadau agar dilakukan pemungutan suara ulang di sejumlah TPS yang bermasalah. Bertempat di Aula Kantor Bawaslu Provinsi Kalimantan Barat Jl. Letjend S. Parman No. 21 Pontianak, sidang pertama yang dilakukan oleh DKPP ini dihadiri oleh para saksi terkait.


Selengkapnya